Sangat di sayangkan SMPN 4 yang di anggap Favorit dan hampir setiap Tahun ajaran Baru saat penerimaan siswa setiap tahunnya SMP ini menjadi incaran para Orang tua murid dan siswa untuk bisa menimba ilmu di sekolah ini,
Sekolah Favorit tidak menjadi jaminan dapat memberikan pengajaran akhlak yang baik dan mumpuni bagi siswanya.
Dari keterangan salah satu orang tua wali murid yang SMP N4 Rejosari yang cukup di nilai favorit ini yang enggan di sebutkan namanya menceritakan kepada rekan media perihal siswi yang hamil di sekolah ini, yang kemudian di duga di kabarkan keluar dari sekolah ya saya dengar dari anak saya yang sekolah di sini memang begitu, Tahun lalu juga ada siswa sekolah di sini yang menghamili kakak alumninya yang dulu juga bersekolah di sini,Belum lagi baru baru ini ada seorang siswa yang melakukannya perbuatan tak senonoh dengan alat kelaminnya dan di rekam lantas menjadi viral di Internal sekolah.
Pentingnya pendidikan yang memberikan tentang Akidah dan akhlak telah menjadi bagian integral dari kurikulum sekolah. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai keagamaan, etika, dan moral kepada generasi muda. Dan ini menjadi pertanyaan Kami sebagai orang tua murid,Sudahkah SMP N 4 yang di nilai Baik dan Favorit ini Melakukan semuanya dengan maksimal. Di karenakan untuk pelajaran yang berkaitan dengan moral dan akhlak ini perlu Pemahaman itu lebih penting ujarnya,
Kepala sekolah SMP N4 Antonius Widi Asmoro.S.Pd.,M.Si., Ketika di temui rekan media di ruang kerjanya, Dan di konfirmasi terkait berita yang beredar dan Vidio tak senono yang dilakukakn siswanya dia membenarkan, Ketika rekan media menanyakan tindakan apa yang sudah di lakukan terkait Vidio tak senonoh ini, Antonius menyampaikan kalau siswa dan orang tua murid sudah di panggil untuk dilakukan pembinaan. Sempat rekan media meminta pihak sekolah menunjukan bukti bahwa sekolah sudah melakukan pemanggilan untuk pembinaan tapi pihak sekolah tidak dapat memperlihatkan buktinya, Saat rekan media meminta konfirmasi terkait permasalahan ini Kepala sekolah tidak di dampingi guru Bimbingan Konsling ( BK ).
Jujur saja sebagai orang tua kami menginginkan anak kami yang bersekolah di sini mendapatkan pengetahuan tentang Perilaku yang baik mengerti Perbuatan Dosa yang di larang agama,serta larangan larangan yang di haramkan oleh agama,Sehingga nantinya
sekolah ini dapat Mementaskan siswa siswi yang berprestasi yang berakhlak mulia,
Dengan adanya permasalahan ini, Rekan media menegaskan Kami akan meminta konfirmasi dari Dinas Pendidikan dan meminta Dinas Pendidikan untuk mengambil sikap tegas ke sekolah yang kurang bahkan tidak memberikan pembelajaran tentang Ahlak dan akidah untuk siswa didik mereka, Tutupnya ( Tim )